Kontroversi Gol Cristiano Ronaldo: Offside atau Sah? Perdebatan Panas di UEFA Nations League 2025 – Cristiano Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian dalam laga semifinal UEFA Nations League 2025 antara Portugal vs Jerman. Golnya pada menit ke-68 memastikan kemenangan 2-1 bagi Portugal dan membawa mereka ke final. Namun, gol tersebut langsung memicu kontroversi besar, dengan para pemain Jerman melayangkan protes keras kepada wasit, mengklaim bahwa Ronaldo berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Nuno Spaceman Mendes.
Keputusan wasit yang tetap mengesahkan gol tersebut setelah pemeriksaan VAR menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan pakar sepak bola. Apakah Ronaldo benar-benar dalam posisi offside, atau keputusan wasit sudah sesuai dengan aturan IFAB Laws of the Game?
Kronologi Gol Kontroversial Cristiano Ronaldo
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Jerman sempat unggul lebih dulu melalui gol Florian Wirtz pada menit ke-48. Portugal kemudian menyamakan kedudukan lewat aksi solo Francisco Conceição, sebelum akhirnya Ronaldo mencetak gol kemenangan yang menjadi bahan perdebatan.
Gol tersebut berawal dari umpan silang Nuno Mendes dari sisi kiri lapangan. Ronaldo yang berada di dalam kotak penalti langsung menyambut bola dan mengonversinya menjadi gol. Namun, dalam beberapa tayangan ulang, terlihat bahwa posisi Ronaldo sangat dekat Mahjong Slot dengan garis pertahanan terakhir Jerman, sehingga muncul dugaan bahwa ia berada dalam posisi offside.
Analisis Berdasarkan IFAB Laws of the Game
Menurut aturan IFAB Laws of the Game 2024/25, seorang pemain tidak dianggap offside jika:
- Ia berada di belakang bola saat bola dimainkan.
- Ia sejajar atau di belakang dua pemain terakhir lawan (termasuk penjaga gawang).
- Ia menerima bola langsung dari tendangan gawang, sepak pojok, atau lemparan ke dalam.
Dalam konteks gol Ronaldo:
- Umpan dari Nuno Mendes datang dari permainan terbuka, bukan dari tendangan bebas atau sepak pojok.
- Tayangan ulang VAR menunjukkan bahwa saat bola dilepaskan, Ronaldo berada sejajar atau di belakang bola, sehingga secara teknis tidak termasuk dalam posisi offside.
Keputusan wasit untuk mengesahkan gol tersebut berdasarkan pemeriksaan VAR pun akhirnya tetap berlaku, meskipun kubu Jerman tetap merasa dirugikan.
Reaksi Publik dan Pakar Sepak Bola
Keputusan wasit yang tetap mengesahkan gol Ronaldo memicu berbagai reaksi dari penggemar dan pakar sepak bola. Berikut beberapa tanggapan yang muncul:
- Pendukung Portugal: Menganggap keputusan wasit sudah tepat dan menilai bahwa Ronaldo berada dalam posisi sah saat mencetak gol.
- Pendukung Jerman: Merasa bahwa keputusan tersebut merugikan tim mereka dan mempertanyakan keakuratan teknologi VAR dalam menentukan posisi offside.
- Pakar Sepak Bola: Sebagian besar analis menyatakan bahwa keputusan wasit sudah sesuai dengan aturan IFAB, meskipun margin posisi Ronaldo sangat tipis.
Dampak Kontroversi terhadap UEFA Nations League
Kontroversi ini tidak hanya mempengaruhi hasil pertandingan, tetapi juga menimbulkan beberapa dampak bagi UEFA Nations League dan sepak bola secara umum:
- Meningkatkan Perdebatan tentang VAR Keputusan ini kembali memunculkan diskusi tentang keakuratan teknologi VAR dalam menentukan offside, terutama dalam situasi yang sangat tipis.
- Menambah Ketegangan di Final Portugal yang berhasil lolos ke final akan menghadapi Spanyol atau Prancis, dan kontroversi ini bisa menjadi faktor psikologis bagi tim lawan.
- Membuka Wacana Revisi Aturan Offside Beberapa pakar sepak bola mengusulkan agar aturan offside diperjelas lebih lanjut untuk menghindari perdebatan seperti ini di masa depan.
Kesimpulan: Gol Sah atau Tidak?
Gol Cristiano Ronaldo dalam laga Portugal vs Jerman tetap menjadi perdebatan panas di dunia sepak bola. Meskipun VAR telah mengesahkan gol tersebut berdasarkan aturan IFAB Laws of the Game, banyak pihak yang masih mempertanyakan keakuratan keputusan tersebut.
Kini, semua mata tertuju pada final UEFA Nations League 2025. Akankah Portugal mampu mempertahankan momentum mereka dan meraih gelar juara, atau kontroversi ini akan mempengaruhi performa mereka di laga puncak? Jawabannya akan segera terungkap dalam pertandingan final pada 8 Juni 2025.